WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PETAKA GUNDIK JELITA
SATUHutan kecil itu terletak di teluk yang sangat sepi. Hanya deburan ombak terdengar menderu di pasir sepanjang siang dan malam hari. Ombak yang begitu ganas membuat teluk itu hampir tak pernah didatangi manusia termasuk nelayan pencari ikan. Tersembunyi di balik kerapatan pepohonan dan semak belukar terdapat sebuah pondok kayu beratap ijuk. Bangunan ini cukup besar, memiliki dua kamar serta langkan lebar. Dua orang tampak duduk di langkan, berhadap-hadapan satu sama lain. Untuk beberapa saat lamanya tak satupun dari mereka membuka mulut bersuara.
Duduk di sebelah kanan di dekat pintu adalah seorang tua berambut sangat putih, berkulit hitam, mengenakan pakaian berupa selempang kain kuning muda. Parasnya yang keriput dimakan usia tampak tenang walau benak dan lubuk hatinya disamaki berbagai pikiran dan perasaan. Di hadapannya duduk bersila seorang pemuda berpakaian putih, berbadan langsing dan berkulit puit
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #28 : Petaka Gundik Jelita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- November 2017 (1)
- Oktober 2017 (1)
- September 2017 (2)
- Agustus 2017 (1)
- Juli 2017 (1)
- Juni 2017 (3)
- Mei 2017 (1)
- Maret 2017 (1)
- Februari 2017 (4)
- Januari 2017 (5)
- Oktober 2016 (6)
- September 2016 (5)
- Agustus 2016 (10)
- Juli 2016 (2)
- Juni 2016 (2)
- Mei 2016 (10)
- April 2016 (7)
- Maret 2016 (11)
- Februari 2016 (2)
- Januari 2016 (5)
- Desember 2015 (11)
- November 2015 (8)
- Oktober 2015 (5)
- September 2015 (3)
- Agustus 2015 (3)
- Juni 2015 (2)
- April 2015 (1)
- Maret 2015 (9)
- Februari 2015 (9)
- April 2012 (1)
- November 2011 (1)
- Juli 2011 (1)
- April 2011 (3)
- Juni 2010 (2)
- April 2010 (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar