WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
DI LAUT OMBAK BERGULUNG DAHSYAT BERPACU MEMECAH MENUJU PANTAI. LANGIT MALAM TAMPAK HITAM DISAPUT AWAN GELAP DAN TEBAL. ANGIN MENDERU KENCANG MENIMBULKAN SUARA ANEH MENGGIDIKKAN.Di daratan Jepara udara malam dingin mencucuk. Kesunyian dipecah oleh suara desau daun-daun pepohonan tertiup angin yang datang dari arah laut. Hujan rintik-rintik mulai turun. Di kejauhan terdengar suara lolong anjing bersahut-sahutan. Malam itu adalah malam Jum'at Keliwon!
Di antara desau angin malam dan gemerisik suara daun-daun pepohonan yang sesekali dirobek oleh lengking lolongan anjing, dari arah timur Jepara terdengar gemeretak suara roda-roda kereta mengiringi derap kaki-kaki kuda yang menariknya.
Dalam kegelapan malam, sebuah kereta, laksana kereta hantu meluncur keluar dari sebuah lembah yang rapat oleh pohon-pohon besar dan semak belukar. Kereta terbuka ini bergerak perlahan tetapi pasti. Sais yang mengendalikan dua ekor kuda penarik keret
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #59 : Peti Mati Dari Jepara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- November 2017 (1)
- Oktober 2017 (1)
- September 2017 (2)
- Agustus 2017 (1)
- Juli 2017 (1)
- Juni 2017 (3)
- Mei 2017 (1)
- Maret 2017 (1)
- Februari 2017 (4)
- Januari 2017 (5)
- Oktober 2016 (6)
- September 2016 (5)
- Agustus 2016 (10)
- Juli 2016 (2)
- Juni 2016 (2)
- Mei 2016 (10)
- April 2016 (7)
- Maret 2016 (11)
- Februari 2016 (2)
- Januari 2016 (5)
- Desember 2015 (11)
- November 2015 (8)
- Oktober 2015 (5)
- September 2015 (3)
- Agustus 2015 (3)
- Juni 2015 (2)
- April 2015 (1)
- Maret 2015 (9)
- Februari 2015 (9)
- April 2012 (1)
- November 2011 (1)
- Juli 2011 (1)
- April 2011 (3)
- Juni 2010 (2)
- April 2010 (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar