WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : TUA GILA DARI ANDALAS
SATU
Ucapan orang berpakaian dan bercadar kuning untuk beberapa lamanya mengiang di telinga Bidadari Angin Timur. Hatinya diharu biru oleh berbagai perasaan. "Tidak ada yang paling bahagia di dunia ini selain menolong orang yang kita cintai...."
"Aku memang mencintai dirinya sepenuh dan setulus hati. Namun kalau kasihnya bukan untuk diriku? Kusaksikan dengan mata kepala sendiri dia bercinta dengan Ratu Duyung di tepi telaga. Apakah hati ini masih mau untuk menolong? Jika kemudian hari hanya memberi jalan dia diambil oleh gadis lain....?"
Orang bercadar di samping Bidadari Angin Timur yang tadinya siap bergerak kini berpaling heran campur jengkel. "Gadis berambut pirang! Apa lagi yang membuatmu bimbang?! Aku sudah siap bergerak. Kalau kau ingin orang yang kau cintai selamat dan jika tidak mau melihat rimba persilatan ditimpa malapetaka besar lebih baik kau segera berbuat! Jangan menangis jika akhirnya kau menemui penyesalan hebat!"
Bidadari Angin Timur menatap sepasang mata orang yang tegak di hadapannya. Yang dilihat saat itu seolah dua mata biru Ratu Duyung. Membuat rasa b
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #100 : Dendam Dalam Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- November 2017 (1)
- Oktober 2017 (1)
- September 2017 (2)
- Agustus 2017 (1)
- Juli 2017 (1)
- Juni 2017 (3)
- Mei 2017 (1)
- Maret 2017 (1)
- Februari 2017 (4)
- Januari 2017 (5)
- Oktober 2016 (6)
- September 2016 (5)
- Agustus 2016 (10)
- Juli 2016 (2)
- Juni 2016 (2)
- Mei 2016 (10)
- April 2016 (7)
- Maret 2016 (11)
- Februari 2016 (2)
- Januari 2016 (5)
- Desember 2015 (11)
- November 2015 (8)
- Oktober 2015 (5)
- September 2015 (3)
- Agustus 2015 (3)
- Juni 2015 (2)
- April 2015 (1)
- Maret 2015 (9)
- Februari 2015 (9)
- April 2012 (1)
- November 2011 (1)
- Juli 2011 (1)
- April 2011 (3)
- Juni 2010 (2)
- April 2010 (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar